Senin, 14 Juli 2008

Tuhan, penolong segala kesulitanku Tuhan, penolong segala kesulitanku

Ya Allah, ya Tuhan-ku,
Engkau semata penawar segala musibahku.

Engkau-lah penawar tangis dan hanya Engkau pembasuh batin luka,
Dan hanya Engkau penyembuh hati yang pedih ini.
Dengan Kasih-Mu telah Kau pikul segala beban kami,



dan berkat Rahmat-Mu semua pohon kami berbuah dan bersemi.

Dengan kasih dan sayang telah Engkau pelihara dan tutup aib kami,
Dengan kelembutan, Engkau menemani mereka yang tidak berteman.

Ketika hamba-Mu yang papa remuk hatinya,
Segera Engkau obati kepedihan kalbunya.

Saat yang lemah ini ditelikung kegelapan,
Engkau munculkan tak terbilang mentari dan rembulan.

Kecantikan, kebaikan, daya tarik menyatu sempurna dalam Wujud-Mu,
Setelah menampak Diri-Mu, segala sesuatu tak berarti lagi.

Bijaksanalah ia yang mencintai-Mu sepenuh hati,
Ia menjadi nur bagi mereka yang mengasihi Engkau.
Keimanannya akan segera tergugah,
Mereka yang jatuh cinta kepada-Mu sepenuh hati.

Kasih-Mu akan meronai wajahnya, dan
dari setiap relung wujudnya semerbak wangi kesturi-Mu.

Engkau karunia ia berjuta berkat,
Engkau perintahkan mentari dan rembulan sujud kepadanya.

Engkau selalu siap menolongnya,
Satu tatapan mata ke wajahnya mengingatkan kami akan Wajah-Mu.

Tak terbilang mukjizat di dunia ini
Engkau zahirkan bagi kepentingannya.

Engkau laksanakan tugas dan menyelesaikannya,
Adalah Engkau yang telah meramaikan pasar ini.
Dalam sekejap Engkau rubah debu menjadi suatu yang berharga,
Agar seluruh dunia mendapat marifat dari manifestasinya.

Ketika Engkau datangi seseorang dengan berkat,
Engkau telah merubah dirinya dari bumi jadi melangit.

(Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 626-627, London, 1984).

Read More...